Gus Mus adalah sosok idola pakguru.id. Menjelang datangnya malam Nishfu Sya’ban, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang KH Ahmad Mustofa Bisri menyampaikan pesan dan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat, terutama yang pernah terkait dengannya.

Sebagai manusia biasa, Gus Mus memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafannya. Bahkan Mustasyar PBNU ini juga memberikan maaf kepada siapa saja yang pernah menyalahinya.

“Menjelang Nishfu Sya'ban, dari Allah aku mohon disaksikan bahwa aku telah memaafkan siapa saja yang pernah menyalahiku baik sengaja atau tidak; dari kalian semua yang pernah bergaul denganku, aku mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafanku,” ujar Gus Mus, Kamis (11/5) seperti dikutip NU Online dari akun Facebook pribadinya.

Keberuntungan manusia ketika Allah mencatatnya sebagai hamba yang pantas mendapat ampunan dan rahmat. Sebab itu, Rais Aam PBNU 2014-2015 ini berharap, semoga kita sebagai umat Islam tercatat sebagai hamba Allah yang pantas mendapat ampunan-Nya.

“Semoga Allah mencatat kita semua sebagai hamba-hambaNya yang pantas mendapat pengampunan dan kasihsayangNya. Amin,” doa Gus Mus.

Nishfu Sya’ban merupakan momen di mana semua catatan amal manusia di dunia ditutup sekaligus dibuka kembali catatan baru. 

Sebab itu, di malam yang penting ini, umat Islam dianjurkan untuk membaca sejumlah amalan wirid dan dzikir dalam bentuk doa bersama atau istighotsah untuk menutup sekaligus membuka catatan amalan yang baik

Post a Comment