Selamat datang semuanya, semoga tetap sehat selalu. Pada kesempatan ini, kami berbagi Dokumentasi Pelesir MTs NW Boro'Tumbuh Tahun Pelajaran 2018/2019.
Pelesir tahunan Madrasah merupakan pelesir yang ditunggu-tunggu oleh semua peserta didik kelas IX dan guru. Ini merupakan perayaan kelulusan atau acara perpisahan yang dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran.
Pada akhir tahun pelajaran 2018/2019 kemarin (28/04), MTs NW Boro'Tumbuh mencoba lokasi pelesir yang baru yaitu rumah adat Sasak Desa Sesade, Pantai Kuta Mandalika di Lombok Tengah dan Pemandian TV 9 Lombok barat dengan menggunakan 4 buah mini bus.
Lokasi pelesir pertama yaitu rumah adat Sasak Sesade yang sangat terkenal di Lombok Tengah. Sesade adalah desa adat yang sangat unik. Rumah-rumahnya yang dibangun bergaya arsitektur Sasak dan penduduknya adalah suku asli Sasak yang bersahaja dan ramah.
Rumah adat ini satu jalur dengan pantai Kuta Mandalika. Oleh karena itu, setiap pengunjung yang hendak menghabiskan masa libur ke pantai Kuta Mandalika pasti selalu mampir ke rumah adat tersebut untuk melihat, menikmati suasana sambil mengambil foto/berfose sebagai kenangan-kenangan.
Selain rumah adat yang unik, sesade juga menyediakan dan menjual pernak-pernik khas Lombok seperti kain tenun berbagai motif, pakain batik/adat, souvenir, dan lain sebagainya.
Lihat juga...Dokumentasi Pelesir MTs NW Boro'Tumbuh Tahun Pelajaran 2017/2018
Lokasi kedua yaitu pantai Kuta Mandalika. Pantai Kuta adalah adalah salah satu tempat wisata di Pulau Lombok yang paling populer di Lombok tengah. Pantai ini pasirnya berwarna putih yang terletak sebuah desa bernama Desa Kuta. Infrastruktur dan fasilitas disana sangat mewah dan megah seperti jalan yang bebas macet, ruang parkir yang luas, masjid yang megah dan hotel-hotel yang mewah.
Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut.
Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke air laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut. Iiih...serem..hehe.
Selanjunya lokasi yang terakhir yaitu Pemandian TV 9 di Lombok Barat. Jalan menuju kesana lewat bypass Tanak Awu Lombok tengah. Perjalanan kesana menghabiskan waktu kira-kira 1 jam. Wahana ditempat ini sangat bagus dan ramai. Biaya tiket umum masuk Rp. 20.000/orang dan Rp. 17.000/siswa.
Untuk lebih lengkapnya, berikut hasil dokumentasi Pelesir MTs NW Boro'Tumbuh tahun pelajaran 2018/2019:
Catatan: Bagi rekan guru dan siswa yang ingin photo yang lain, silahkan menghungi admin.
Demikian, semoga terkenang dihati. Ingat..Perpisahan demi perjuangan.
Posting Komentar