Setiap pasti menginginkan kesuksesan, namun tidak semua orang mampu meraihnya. Setiap orang juga memiliki perspektif yang berbeda tentang kesuksesan. Kebanyakan orang sering mengeluh, mengapa mereka tidak bisa sukses. “kenapa saya tidak bisa seperti si A?” “Kenapa hidup si B lebih berhasil dibanding saya?” Begitulah keluhan-keluhan yang sering muncul dari kebanyakan orang. Dengan membandingkan keadaannya dengan orang lain, mereka merasa diri mereka kurang sukses.
Jika anda termasuk salah satu diantara mereka, orang-orang yang selalu mengeluh tentang kesuksesan, mungkin anda perlu membaca tulisan tentang kesalahan-kesalahan tentang memahami kesuksesan berikut ini. Bisa jadi selama ini pemahaman anda telah keliru. Pemahaman tentang apa dan bagaimana meraih kesuksesan itu.


Berikut ini adalah kesalahan banyak orang dalam memahami kesuksesan

Kesalahpahaman 1
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain. Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan. Permasalahannya hanyalah tentang bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Kesalahpahaman 2--
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan. Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan, namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.

Kesalahpahaman 3--
Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90...) seminggu. Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja. Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu dengan benar.

Kesalahpahaman 4--
Anda hanya bisa sukses bila mengikuti satu pola aturan. Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.

Kesalahpahaman 5--
Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses. Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.

Kesalahpahaman 6--
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses. Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.

Kesalahpahaman 7--
Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang. Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.

Kesalahpahaman 8--
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya. Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.

Kesalahpahaman 9--
Sukses adalah tujuan. Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda. Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan "atas hal apa?"

Kesalahpahaman 10--
Saya sukses bila kesulitan saya berakhir. Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.

Demikian beberapa kesalahpaham tentang kesuksesan. Bagi anda yang menginginkan kesuksesan dalam hidup anda, hindari kesalahan-kesalahan di atas; ubah mindset dan pola pikir anda; perbaiki perspektif dan kinerja anda dalam meraih kesuksesan. Niscaya kesuksesan tersebut akan menjadi milik anda. Buktikan!

(diadaptasi dari "The Top 10 Misconceptions About Success", Jim M. Allen. CoachJim.com)

Post a Comment