Q.S. AL-MUJADALAH//58 : 11, Q.S. AR-RAHMAN/55 : 33 SERTA HADIS TERKAIT TENTANG MENUNTUT ILMU

 

A.    Mengamati

Amati gambar di bawah ini kemudian berilah tanggapanmu!      

 

 

 

 

 

 

 

B.     Q.S. ar-Rahman/55:33

 

 

 Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

 

1.      Arti Mufrodat

 

2.      Isi Kandungan

Isi kandungan surah Ar Rahman: 33 menjelaskan pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan umat manusia. Dengan ilmu pengetahuan, manusia dapat mengetahui benda- benda langit. Dengan ilmu pengetahuan, manusia dapat menjelajahi angkasa raya. Dengan ilmu pengetahuan, manusia mampu menembus sekat- sekat yang selama ini belum terkuak. Manusia diberi potensi oleh Allah SWT berupa  Akal ini harus terus diasah, diberdayakan dengan cara belajar dan berkarya. Dengan belajar, manusia bisa mendapatkan ilmu dan wawasan yang baru. Dengan ilmu, manusia dapat berkarya untuk kehidupan yang lebih baik dengan kata lain bahwa kemudahan dan kesuksesan hidup baik di dunia maupun di aairat dapat dicapai oleh manusia melalui ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan tidak datang dengan sendirinya, kita diwajibkan untuk mencari dan menuntutnya.

Manusia diberi potensi oleh Allah Swt. berupa akal. Akal ini harus terus diasah, diberdayakan dengan cara belajar dan berkarya. Dengan belajar, manusia bisa mendapatkan ilmu dan wawasan yang baru. Dengan ilmu, manusia dapat berkarya untuk kehidupan yang lebih baik.

 

C.     Q.S. al-Mujadalah/58:11

 

 

 “Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: dlBerlapang-lapanglah dalam majlisdl, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: dlBerdirilah kamudl, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

                        

 

 

1.      Arti Mufradat

 

2.      Isi Kandungan

Surah Al Mujadalah ayat 11 menjelaskan keutamaan orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan. Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang beriman dan berilmu pengetahuan akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Orang beriman adalah orang yang paling mulia dihadapan Allah SWT, dikarenakan kepatuhannya kepada-Nya. Sedangkan orang yang memiliki ilmu pengetahuan luas akan dihormati oleh orang lain karena kemampuannya melakukan atau mengelola sesuatu / apa saja yang terjadi dalam kehidupan ini. Ini artinya tingkatan orang yang beriman dan berilmu lebih tinggi di banding orang yang tidak Akan tetapi perlu diingat bahwa orang yang beriman, tetapi tidak berilmu, dia akan lemah. Hal ini dikarenakan, salah satu wujud atau bukti sesorang beriman apabila ia dapat melakukan amal saleh / amal yang bermanfaat bagi sesama. Untuk dapat melakukan hal itu diperlukannya Ilmu Pengetahuan. Begitu juga sebaliknya, orang yang berilmu, tetapi tidak beriman, ia akan tersesat. Karena ilmu yang dimiliki bisa jadi tidak untuk kebaikan sesama. Sebab ilmu tanpa didasari iman dapat mengantarkan manusia kearah kebathilan / kesesatan dikarenakan tidak adanya pedoman / arah yang benar. Bukankah pedoman hidup manusia adalah Kitab Suci, yakni Al Qur’an , yang hanya dapat kita pejari serta amalkan melalui keimanan kepada Allah SWT.

 

 

D.    Penerapan Q.S. ar-Rahman/55:33 dan Q.S. al-Mujadalah/58: 11

Ayat

Perilaku Yang Dikembangkan

Q.S. ar-Rahman/55:33

1.      Senang membaca buku-buku pengetahuan sebagai bukti cinta ilmu

2.      Selalu ingin mencari tahu tentang alam semesta, baik di langit maupun di bumi, dengan terus menelaahnya.

3.      Meyakini bahwa alam semesta ini diciptakan oleh Allah untuk manusia. Oleh karena itu, manusia harus merasa haus untuk terus menggali ilmu pengetahuan.

4.      Rendah hati atas kesuksesan yang diraihya dan tidak merasa rendah diri dan malu terhadap kegagalan yang dialaminya.

Q.S. al-Mujadalah/58: 11

1.      Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan berusaha untuk mendapatkan pengetahuan

2.      Bersikap sopan saat belajar dan selalu menghargai dan menghormati

3.      Senang mendatangi guru untuk meminta penjelasan tentang ilmu

4.      Selalu menyeimbangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya dengan keyakinan terhadap kekuasaan Allah   Swt.

 

E.     Hukum Bacaan ”Al” Syamsiyah dan ”Al” Qamariyah

1.      Pengertian

Kata “Al” juga disebut “Alif Lam”atau al ta'rif atau lam ta'rif. Disebut “Al Ta’rif/lam ta'rif” apabila masuk pada kata benda ataupun kata sifat. Fungsi lam ta'rif dapat dikatakan sama dengan kata thedalam bahasa Inggris. Sebagai perbandingan coba amati contoh-contoh di bawah ini :

بَÙŠْتٌ : sebuah rumah = a house

الْبَÙŠْتُ : rumah itu     = the house

Ù‚َÙ…َرٌ  : bulan = a mounth

الْÙ‚َÙ…َرُ : bulan itu = the mounth

Ø´َÙ…ْسٌ : matahari = a sun

الشَّÙ…ْسُ : matahari itu = the sun

2.      Macam-macam Bacaan Al” Syamsiyah dan ”Al” Qamariyah

Hukum bacaan Al Ta’rif (            ) ada dua macam, yaitu :

 

 

a.      Bacaan Idghom Syamsiyah

Al (            ) dibaca idghom Syamsiyah apabila bertemu dengan salah satu huruf-huruf Syamsiyah, yang berjumlah 14, yaitu :

1.            Contoh                                    8.               Contoh

2.            Contoh                                    9.               Contoh

3.            Contoh                                    10.             Contoh

4.            Contoh                                    11.             Contoh

5.            Contoh                                    12.             Contoh

6.            Contoh                                    13.             Contoh

7.            Contoh                                    14.             Contoh

Disebut Syamsiyah adalah bahwa “Al” (             ) itu menurut ulama qurra` diibaratkan sebagai bintang, sedangkan 14 huruf tersebut diibaratkan sebagai matahari (Syams) Bintang menjadi lebur/ hilang apabila muncul matahari.

b.      Bacaan Idzhar Qomariyah

Al (      ) dibaca Idzhar Qomariyah apabila bertemu dengan salah satu dari huruf-huruf Qomariyah yang berjumlah 14 juga. Yaitu :

1.            Contoh                                    8.                Contoh

2.            Contoh                                    9.                Contoh

3.            Contoh                                    10.              Contoh

4.            Contoh                                    11.              Contoh

5.            Contoh                                    12.              Contoh

6.            Contoh                                    13.              Contoh

7.            Contoh                                    14.              Contoh

Disebut Qomariyah adalah bahwa “Al" (        ) itu diibaratkan sebagai bintang, sedangkan 14 huruf tersebut diibaratkan sebagai bulan (Qomar). Bintang tetap tampak jika berdampingan dengan bulan. 

 

 

3.      Ciri-ciri Al-Syamsiyah dan Al-Qomariyah

 

Untuk memudahkan kamu membedakan antara Al-Syamsiyah dengan Al-Qomariyah maka kamu bisa melihat ciri-cirinya masing-masing.

Ciri-ciri Al-Syamsiyah adalah ada tanda tasydid (        ) di atas huruf Syamsiyah

Contoh :

 

      Sedangkan ciri-ciri Al-Qomariyah ditandai sukun diatas huruf lam, contoh:

 

Ciri yang kedua Al Syamsiyah Al-nya tidak terbaca sedangkan Al Qomariyah Al-nya terbaca. Dan ciri yang ketiga  Al Syamyiyah dengan Al Qomariyah hurufnya berbeda.


Post a Comment