Pengantar
Program Belajar dari Rumah (selanjutnya disebut BDR) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah karena terdampak masa pandemik COVID-19. Tayangan dalam program BDR meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, SMA/SMK dan sederajat, dan program keluarga dan kebudayaan. Pembelajaran dalam BDR ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, tujuan lain program BDR adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Untuk masukan dan saran mengenai program ini, dapat mengisi survei di s.id/surveibdr, mengirim SMS gratis dengan mengetik BDR dan kirim ke 93456, mengunjungi website http://ult.kemdikbud.go.id/, atau mengirim surat elektronik ke pengaduan@kemdikbud.go.id.
Tetap belajar dari rumah, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan pakai masker agar kita mencegah penyebaran COVID-19.

Jadwal, Panduan, dan Pertanyaan BDR 4 Mei - 10 Mei 2020

PAUD dan sederajat

Sebelum tayangan
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua dapat melakukan hal ini:
Mengajak anak duduk bersama
dengan sikap rileks.
Menjelaskan sekilas tentang tayangan mengenai apa yang akan ditonton dan tokoh-tokoh inti seperti Elmo dan Tatan dalam Jalan Sesama.
Menyampaikan lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak.

Saat tayangan
Alternatif kegiatan yang dapat dilakukan bersama anak saat melihat tayangan adalah sebagai berikut:

Orang tua mengajak anak bernyanyi dan mengikuti gerakan tokoh atau lagu-lagu seperti yang dicontohkan di tayangan Jalan Sesama.
Berdialog dengan Anak Kembangkan dialog interaktif dengan anak tentang topik yang sedang dibahas di tayangan Jalan Sesama. Selain itu, orang tua juga dapat mengajak anak bermain peran mengikuti tokoh yang dicontohkan dalam tayangan.

Sesudah tayangan  
Orang tua dapat mengajak anak melakukan aktivitas alternatif sebagai berikut:
Membacakan Buku Cerita ke Anak. Selesai membacakan cerita, orang tua dapat berdialog dengan dengan anak tentang
tokoh-tokoh yang ada dalam buku cerita yang dibacakan.
Menggambar. Setelah menggambar, tanyakan apa yang digambar oleh anak dan tuliskan apa yang diceritakan anak pada bagian atas kertas. Dokumentasikan gambar tersebut.
Membuat Kolase atau Mozaik. Untuk kreasi, bisa memilih gambar berbentuk hewan, tumbuhan, atau gambar pemandangan alam.
Berkebun. Misalnya menyiram tanaman, menanam tanaman, dll.

SD Kelas 1-3
dan sederajat
Kompetensi Literasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya. orang tua juga perlu mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya. Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.
2. Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.
3. Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi. Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.
Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.
6. Orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi. Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.
7. Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.

Kompetensi Numerasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:
1. Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.
2. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
3. Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.
4. Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.
5. Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

     
1 (VO) Ayah, Bunda, dari tayangan hari ini, anak akan dapat mengembangkan
kompetensi berikut:

2 Pertanyaan di akhir segmen:
Tuliskan 3 hal baik yang ditunjukkan oleh teman-teman Wayan dalam membantu persiapan lomba!


3 Pertanyaan di akhir segmen:
Bagaimana pendapatmu tentang usaha Wayan dalam berlatih?



4 Pertanyaan di akhir segmen:
Teman-teman Wayan tetap menganggap Wayan juara sejati. Setujukah kamu? Jelaskan alasanmu ya!
 *Video tidak tersedia untuk publik 

Pertanyaan setelah video 6:

Buktikan bahwa berat 2 piring yang sama bahannya, namun berbeda ukuran, akan berbeda beratnya!


Ukurlah berat 3 alat dapur di rumahmu, lalu urutkan dari yang paling berat! Caranya, siapkan gantungan baju dan kantong plastik di masing-masing ujungnya. Masukkan 1 alat dapur ke salah satu kantong plastik dan benda lain, sebagai alat ukur, ke kantong plastik lainnya. Lakukan bergantian untuk ketiga alat dapur yang kamu pilih sehingga kamu bisa mengurutkan beratnya.
 15 Pertanyaan setelah video 7-14:
Berat sebuah mangga sama dengan berat dua buah apel yang sama besar. Jika berat mangga 30 ons, berapa ons berat sebuah apel?
 Pertanyaan di akhir segmen:
Tuliskan dua hal yang kamu ketahui tentang Ambon dari cerita tersebut!
Pertanyaan di akhir segmen:
1. Alat transportasi apa yang dapat digunakan untuk bisa sampai ke Ambon?
2. Hal-hal baik apa yang dilakukan Wayan dan teman-teman terhadap Martha?


Pertanyaan di akhir segmen:
Nisa dan Martha memiliki makanan favorit sesuai daerah masing-masing. Apa makanan favorit keluargamu? Tuliskan bagaimana cara membuatnya! Mintalah bantuan orang tua di rumah.
Pertanyaan di akhir segmen:
Apa yang dilakukan Wayan, Chandra, dan Nisa ketika menerima informasi yang belum jelas kebenarannya tentang Martha?



Pertanyaan di akhir segmen:
Pernahkah kamu membantu temanmu, seperti yang dilakukan Wayan dan Chandra kepada Teteh Dewi? Tuliskan pengalamanmu!


Pertanyaan di akhir segmen:
Bagaimana pendapatmu tentang berita yang belum jelas kebenarannya?




SD Kelas 4-6 dan sederajat
Kompetensi Literasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya,
bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

Kompetensi Numerasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:
1. Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
2. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
3. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
4. Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.
      
1 (VO) Ayah, Bunda, dari tayangan hari ini, anak akan dapat mengembangkan
kompetensi berikut:

2 Pertanyaan di akhir segmen:
Seekor cacing berada 20 cm di bawah permukaan tanah. Puncak sebuah rumah berada 500 cm dari permukaan tanah. Jika seekor burung berjarak 200 cm di atas puncak rumah, berapa selisih jarak antara burung tersebut dan cacing?

3 Pertanyaan di akhir segmen:
Ibu membuat 20 dus kue kering untuk dijual. Setiap dus berisi 9 toples. Kue tersebut akan diantarkan oleh pegawai kepada para pembeli. Setiap pegawai hanya bisa mengantar 12 toples saja. Berapa pegawai yg diperlukan untuk mengantar semua kue tersebut?


4 Pertanyaan di akhir segmen:
Dalam sebuah ujian matematika terdapat 30 soal. Jawaban benar bernilai 3, jawaban salah bernilai -2, dan tidak dijawab bernilai -1. Dodi menjawab soal benar 5 kali dari soal salah, dan soal yang tidak dijawab adalah soal nomor 20 dan 26. Berapa jumlah nilai yang didapat Dodi?

Pertanyaan:
Jelaskan 3 contoh aktivitas kalian yang menggunakan sifat gaya ketika membantu ibu di rumah!

Pertanyaan:
Lakukan percobaan! Jatuhkan dua buah batu dengan ukuran berbeda secara bersamaan dari ketinggian yang sama. Apa yang akan terjadi ?
Tuliskan hasil percobaanmu!

Pertanyaan:
Tuliskan pengamatanmu dalam bentuk laporan sederhana terhadap percobaan Menara Mur Hexagonal!

Pertanyaan:
Mengapa kita dapat mendengar gaung dan gema? Jelaskan perbedaan keduanya melalui ilustrasi berupa perbedaan dimensi ruangnya!

     
1 (VO) Ayah, Bunda, dari tayangan hari ini, anak akan dapat mengembangkan
kompetensi berikut:
2 Pertanyaan di akhir segmen:
Tuliskan ciri-ciri pantun!


VO awal video (3): Adik-adik, sekarang 4 5
kita coba dengarkan yuk beberapa contoh pantun teka-teki dan pantun nasehat! Kita juga akan mendengar beberapa
siswa-siswi di SDN 1, Kelurahan Pasar Sungai Penuh, Jambi, berpantun!

6 Pertanyaan di akhir video (5):
1. Buatlah satu bait pantun teka-teki!
2. Buatlah satu bait pantun nasehat dengan tema menjaga kesehatan! 20

(VO awal video): Tahukah kamu kalau pantun ada di kehidupan kita sehari-hari? Misalnya, di Jambi ketika memanen madu, bapak-bapak ini saling bersahutan dengan syair pantun. Kenapa ya? Coba kita dengarkan!

(VO awal video) Pantun juga ada di banyak lagu-lagu daerah. Misalnya di lagu Kicir-Kicir yang merupakan lagu daerah Betawi di Jakarta ini. Coba perhatikan lagunya, pantun apa yang ada di dalam lagu ini? Nah, adik-adik, catat pertanyaan ini yah!

Pertanyaan (di awal video):
Tuliskan salah satu pantun yang ada di lagu Kicir-Kicir!

(VO sebelum video): Mengisi waktu di rumah saja selama wabah COVID-19 bisa dengan berbagai macam aktivitas positif, salah satunya dengan membuat kerajinan melipat kertas atau origami yang tidak memerlukan material mahal. Cukup dengan 4 lembar kertas warna ukuran kecil kita sudah bisa membuat bentuk bunga semanggi empat daun.

(VO sebelum video): Berikutnya, kita akan membuat bunga cantik berbentuk bola Sebelumnya kamu harus menggunting sejumlah kertas menjadi bentuk lingkaran. Bentuklah kertas ini menjadi bentuk limas lingkaran lalu satukan dengan kertas serupa sehingga membentuk bunga berbentuk bola. Cukup mudah bukan?

3 (VO sebelum video) Setelah membuat bunga yang cukup mudah, kita akan diajarkan melipat kertas hingga membentuk buah strawberry. Siapkan dua kertas berukuran
cukup besar, masing-masing berwarna merah dan hijau serta gunting. Walau proses pembuatannya lebih rumit dibanding bunga, namun kamu pasti bisa mempraktikkannya di rumah. Selamat mencoba!
(VO setelah video): Bagaimana, adik-adik? Menyenangkan yah membuat origami! Kalian bisa membuat bentuk origami lain yang kalian sukai dengan mencari di Youtube atau sumber lainnya. Minta orang tua untuk menemani kalian mencari yah!

     
1 (VO) Ayah, Bunda, dari tayangan hari ini, anak akan dapat mengembangkan
kompetensi berikut:
2 Pertanyaan di akhir segmen:
Berapa jumlah dari perkalian semua faktor 12 dan 15?


3 Pertanyaan di akhir segmen:
Wati mempunyai 12 buah jeruk, 16 buah apel, dan 20 buah jambu. Semua makanan tersebut akan dibagikan kepada teman-temannya dengan jumlah sama banyak. Menurut Wati, dengan buah-buahan sebanyak itu, ia bisa membagikannya kepada 5 orang temannya tanpa bersisa. Apakah kamu setuju dengan perkataan Wati? Jelaskan alasanmu!

4 Pertanyaan di akhir segmen:
Guru kelas rendah mendapat tugas piket setiap 2 hari, guru kelas tinggi mendapat tugas
piket setiap 4 hari, guru olahraga mendapat tugas piket setiap 5 hari. Pada tanggal 18 April 2020, mereka piket bersama. Apakah mungkin mereka akan piket bersama kembali di bulan April 2020? Jelaskan alasanmu! 23




SMP dan sederajat

SMP | Panduan

untuk Tayangan yang Menekankan pada Kompetensi Literasi

Panduan untuk Orang Tua
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Jika memungkinkan, perhatikan apakah anak menyimak tayangan dengan baik.
2. Ajaklah anak berdiskusi setelah menyaksikan tayangan program dengan memperhatikan kesantunan berbahasa.
3. Pandulah anak mengerjakan tugas yang disampaikan dalam tayangan.
4. Berikanlah semangat dan bantuan kepada anak untuk melakukan aktivitas pembelajaran lainnya sebagai umpan balik dari hasil tayangan program.
5. Bacalah hasil pekerjaan anak. Berikanlah semangat, motivasi, dan inspirasi dari kehidupan yang dapat menguatkan karakter anak.

Panduan untuk Siswa
Berikut hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi dari melihat tayangan:
1. Siapkan alat tulis sebelum tayangan. Simaklah tayangan dengan baik untuk memahami keseluruhan ide pokok dan bukti pendukung informasi dengan data yang akurat dan juga tepat.
2. Berdiskusilah dengan orang tua atau saudaramu untuk merumuskan dugaan yang masuk akal yang dapat diuji tentang bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi dengan sangat tepat berdasarkan tugas yang diberikan.
3. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika menuliskan pendapat atau gagasan.
4. Pastikan referensi atau rujukan yang kamu ambil adalah rujukan yang akurat dan benar.
5. Kutiplah informasi yang memiliki nilai kebaruan, relevan dengan kondisi sekarang, dan potensial untuk diwujudkan.
6. Berkomunikasilah dengan baik dengan melihat situasi kondisi lawan bicara serta gunakan memperhatikan norma kesopanan.




untuk Tayangan yang Menekankan pada Kompetensi Numerasi

Panduan untuk Orang Tua
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:
Jika memungkikan, perhatikan apakah anak menyimak tayangan dengan baik.
Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan.
Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesaian, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku.
Jika memungkikan, berdiskusilah dengan guru apabila anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
Berikan penghargaan untuk upaya yang telah dilakukan anak untuk menyelesaikan tugas.

Panduan untuk Siswa
Berikut hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi dari melihat tayangan:
1. Siapkan alat tulis sebelum tayangan. Simaklah tayangan dengan baik untuk memahami materi yang disampaikan.
2. Berusahalah untuk mengerjakan tugas yang disampaikan.
3. Pergunakan sumber lain untuk membantu mengerjakan tugas.
4. Catatlah hal-hal yang belum dapat kamu pahami dengan baik sebagai bahan diskusi dengan orang tua dan/atau dengan guru serta temanmu dengan menggunakan gawai.
5. Mintalah bimbingan dari orang tua atau saudaramu jika memungkinkan.


(VO awal segmen): Daerah di Indonesia kaya akan hasil tenun dan juga batik. Pertanyaan di akhir segmen:
1. Kini batik dapat kita jumpai di luar provinsi Jawa. Menurut pendapatmu, apakah filosofi batik di luar Jawa sama dengan batik yang berasal dari Jawa?
2. Terdapat dua corak batik yang dipakai keluarga kerajaan, yaitu Parang dan Truntum. Menurutmu, bagaimana perbedaan falsafah kedua corak batik tersebut?
3. Jika kamu diwariskan keterampilan membatik, bagaimana cara kamu mengajarkan keterampilan batik kepada temanmu agar menjadi keterampilan yang diminati?
   

1 (VO) Teman-teman, dari tayangan hari ini, kamu dapat mengembang-
kan kompetensi berikut:

KOMPETENSI NUMERASI: (1) Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel; (2) Menentukan nilai variabel persamaan linear dua variabel dalam konteks nyata


2 Pertanyaan di akhir segmen:
Suatu perlombaan sepeda santai diikuti oleh 9.000 orang. Panitia akan menyediakan 125 hadiah yang terdiri dari sepatu olahraga seharga Rp 500.000,00 per pasang dan jaket seharga Rp 200.000,00 per jaket. Panitia menyediakan dana sebesar Rp 37.000.000,00 untuk membeli semua hadiah.
Ketua panitia mengatakah bahwa jika panitia hanya membeli 40 pasang sepatu olahraga, maka panitia hanya bisa membeli kurang dari 80 jaket sebagai hadiah.
3 Apakah kamu setuju dengan pernyataan ketua panitia tersebut? Jelaskan alasanmu!
Pertanyaan di akhir segmen:
Sebuah mobil boks memiliki kapasitas total angkut 1.930 kg. Berat supir 70 kg dan berat kernetnya 60 kg. Supir mengatakan bahwa mobil dapat mengangkut lebih dari 45 kotak barang yang berat tiap kotaknya 40 kg untuk sekali pengangkutan. Apakah kamu setuju dengan pernyataan supir tersebut?
4
Pertanyaan di akhir segmen:
Lima tahun yang lalu umur Dedi 7 kali umur Andi, sedangkan 20 tahun yang akan datang umur Dedi 2 kali umur Andi. Benarkah sekarang umur Dedi lebih tua 30
tahun dari umur Andi? Tunjukkan perhitunganmu! 28

     
1 (VO) Teman-teman, dari tayangan hari ini, kalian akan dapat
mengembangkan kompetensi berikut:

2 (VO awal video): Tertarik dengan karir sutradara? Simak yuk, penjelasan dari Ratrikala Bhre Aditya, sutradara yang pernah menjadi Asisten Sutradara dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2 dan Sokola Rimba.
Pertanyaan di akhir video:
Pembuatan film tidak terlepas dari peran sutradara. Kemukakan pendapatmu, apakah sebuah film yang diminati penonton tergantung pada sutradara ataukah pemainnya?

(VO awal video): Tata artistik adalah seni bertutur secara sinematik. Dua pelaku penting di dalamnya adalah Perancang Artistik dan Penata Artistik. Dalam situasi tertentu, kedua peran ini sering digabungkan. Bagaimana pekerjaan seorang penata artistik, akan dijelaskan oleh Nanang Garuda, seniman sekaligus pengajar di institut seni.
Pertanyaan di akhir video:
1. Jika kamu ingin membuat film pendek dengan menggunakan gawai, tata artistik apa yang harus kamu gunakan agar film yang kamu buat bagus?
2. Tuliskan rangkuman tentang pengertianmu akan perancang artistik dan penata artistik!


(VO sebelum video): Dalam episode Robot Kita Indonesia ini, Krisna ingin mengikuti lomba Sains dan Iptek dengan merakit sebuah robot. Namun ia terkendala dengan kurangnya sebuah komponen transmitter. Ibunya lalu memberi uang untuk dibelikan transmitter. Namun barang yang dimaksud tidak ada di pasar. Apa yang Krisna lakukan ya?


(VO sebelum video): Krisna, Panji dan Kirana ingin ikut pawai budaya namun Panji mengeluhkan baju adat yang monoton. Di episode Mesin Waktu ini, Panji terpeleset dan masuk ke mesin waktu milik Krisna. Panji pun terlempar ke pedalaman Kalimantan dan bertemu Bastian, anak kepala suku Dayak.
Apa yang terjadi selanjutnya?

     
1 (VO) Teman-teman, dari tayangan hari ini, kalian akan dapat
mengembangkan kompetensi berikut:

2 (VO awal video): Teman-teman, tahukah kamu bahwa hutan Indonesia dijuluki sebagai paru-paru dunia? Hutan-hutan tropis seperti hutan Amazon di Brasil, hutan di Kongo, dan di Indonesia merupakan penghasil oksigen terbesar di dunia dan menyimpan karbon dioksida. Hutan tropis kita perlu sekali dilestarikan. Bayangkan, tanpa hutan-hutan ini, kita akan kesulitan bernafas! Hutan ini juga sangat indah. Kita lihat yuk seperti apa!

(VO awal video): Wah indah sekali yah Taman Nasional Betung Kerihun. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk kita dengarkan penjelasannya berikut ini!
Pertanyaan di akhir video:
1. Hutan tropis Kalimantan memiliki keragaman hayati yang besar. Setujukah kamu? Berikan pendapatmu!
2. Jika pepohonan dengan diameter besar habis ditebang atau terbakar, apa yang akan terjadi dengan ekosistem di sekelilingnya?
3. Mengapa penduduk banyak yang tinggal di bantaran sungai?




SMA/SMK dan sederajat

SMA/SMK | Panduan untuk Tayangan yang Menekankan pada Kompetensi Literasi

Panduan untuk Orang Tua
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Jika memungkinkan, perhatikan apakah anak menyimak tayangan dengan baik.
2. Ajaklah anak berdiskusi setelah menyaksikan tayangan program dengan memperhatikan kesantunan berbahasa.
3. Pandulah anak mengerjakan tugas yang disampaikan dalam tayangan.
4. Berikanlah semangat dan bantuan kepada anak untuk melakukan aktivitas pembelajaran lainnya sebagai umpan balik dari hasil tayangan program.
5. Bacalah hasil pekerjaan anak. Berikanlah semangat, motivasi, dan inspirasi dari kehidupan yang dapat menguatkan karakter anak.

Panduan untuk Siswa
Berikut hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi dari melihat tayangan:
1. Siapkan alat tulis sebelum tayangan. Simak tayangan dengan baik agar kamu dapat memahami informasi secara akurat yang disampaikan dalam tayangan.
2. Ajaklah orang tua atau saudaramu untuk berdiskusi tentang informasi tayangan. Sampaikan pendapat, tanggapan, gagasan, kekaguman, bahkan kritikanmu terhadap seseorang, sesuatu, atau data yang ditayangkan.
3. Analisislah setiap informasi yang ada dalam tayangan, misalnya manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari atau bahkan untuk masa depanmu.
4. Catatlah kata-kata yang baru, baik dari bahasa daerah atau bahasa asing, dari tayangan. Tanyalah artinya kepada orang di sekitarmu atau cari di kamus atau Internet agar perbendaharaan kosakatamu bertambah.
5. Apabila kamu ingin mengembangkan bakat dan minatmu dalam menulis ilmiah, lakukanlah penelitian sederhana. Topiknya bisa dari hasil menyimak tayangan program atau sesuatu yang menarik perhatianmu. Identifikasi masalahnya, susun kerangka pemikiran, rumuskan hipotesis, uji hipotesis, lakukan pembahasan, dan tarik kesimpulan dari penelitian ini. Cari informasi
dari buku, Internet, dan orang-orang di sekitarmu.

SMA/SMK | Panduan untuk Tayangan yang Menekankan pada Kompetensi Numerasi

Panduan untuk Orang Tua
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:
Jika memungkikan, perhatikan apakah anak menyimak tayangan dengan baik.
Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan.
Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesaian, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku.
Jika memungkikan, berdiskusilah dengan guru apabila anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
Berikan penghargaan untuk upaya yang telah dilakukan anak untuk menyelesaikan tugas.


Panduan untuk Siswa
Berikut hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi dari melihat tayangan:
1. Siapkan alat tulis sebelum tayangan. Simaklah tayangan dengan baik untuk memahami materi yang disampaikan.
2. Berusahalah untuk mengerjakan tugas yang disampaikan.
3. Pergunakan sumber lain untuk membantu mengerjakan tugas.
4. Catatlah hal-hal yang belum dapat kamu pahami dengan baik sebagai bahan diskusi dengan orang tua dan/atau dengan guru serta temanmu dengan menggunakan gawai.
5. Mintalah bimbingan dari orang tua atau saudaramu jika memungkinkan.

     
1 (VO) Teman-teman, dari tayangan hari ini, kalian akan
dapat mengembangkan kompetensi berikut:

(VO awal segmen): Piers Steel, ahli tingkah laku manusia bilang, 95 dari 100 orang suka menunda pekerjaannya. Padahal, kebiasaan ini bisa menyebabkan kita depresi, lho. Nah, bagaimana cara mengubah kebiasaan menunda ini?
Pertanyaan di akhir segmen:
Menurutmu apa dampak negatif jika seseorang suka menunda-nunda pekerjaan? Bulan Mei ini, tuliskan jurnal harian tentang rencana dan kegiatanmu sehari-hari. Kamu dapat melihat contohnya dari berbagai sumber dan sesuaikan dengan kegiatanmu.

3 (VO di akhir segmen) Teman-teman tentu pernah kesulitan berkonsentrasi pada saat belajar. Ada saja hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasimu. Misalnya, ada telepon dari teman,
baca pesan atau email, buka-buka internet, dan lain sebagainya. Dari tayangan tersebut, agar seseorang bisa berkonsentrasi penuh, perlu melakukan “deep work”. Nah, sekarang tulislah jawabanmu untuk pertanyaan berikut.
Pertanyaan: Langkah-langkah apa yang kamu lakukan untuk mempraktikkan deep
work? Ceritakan kepada teman-teman atau gurumu!


1 (VO) Teman-teman, dari tayangan hari ini, kamu dapat mengembang-
kan kompetensi berikut:

KOMPETENSI NUMERASI: Memodelkan fenomena hubungan antara dua besaran dengan menggunakan fungsi kuadrat

Pertanyaan di akhir semua segmen:
1. Diketahui fungsi y = x2 – 4x + 3 Tentukan:
a. Titik potong kurva fungsi dengan sumbu-sumbu koordinat.
b. Koordinat titik balik minimum.

2. Gambar sketsa grafik fungsi berikut: y = -(x-3)2 + 1

(VO akhir video): Menarik ya, teman-teman, bagaimana memotivasi generasi milenial yang ingin berwirausaha dan memajukan pertanian Indonesia. Bertani dengan cara modern seperti hidroponik pastilah memiliki tantangan dan biaya yang tidak sedikit. Untuk mengurangi biaya, petani ini membuat alat konvensional yang kualitasnya tidak kalah dengan alat ekspor. Sekarang jawab pertanyaan berikut.
Pertanyaan: Jelaskan bagaimana cara petani hidroponik tersebut mengatasi tantangan dan memasarkan hasil pertaniannya?
(VO akhir video): Dari tayangan tersebut ada beberapa pernyataan menarik dari Pak Surya. Sebelum berbisnis industri hidroponik, ketahui lebih dahulu pangsa pasarnya dan hitung biayanya. Perlu keberanian agar tidak takut gagal. Beliau lebih fokus kepada bisnisnya daripada belajar. Belajar menyemai dan merawat diserahkan kepada siswa lulusan SMK yang pernah PKL di lokasinya.
Pertanyaan: Jika kamu ingin serius berbisnis, upaya apakah yang akan kamu lakukan? Apakah harus menunggu modal besar? Tuliskan gagasanmu dengan memanfaatkan

berbagai sumber.
(VO sebelum video): Risa, kepala bagian perizinan, ditawari suap oleh seorang pengusaha. Risa teringat akan perjuangan ayahnya, Arwoko kala keluarganya hidup susah di zaman peralihan Orde Lama ke Order Baru.
Ayahnya merupakan pekerja yang jujur, walau teman-teman sejawatnya banyak melakukan korupsi. Saat keluarganya sedang kesulitan ekonomi, Arwoko berani menolak suap dari pengusaha beras yang ingin menimbun beras di gudang yang dikelola Arwoko. Apakah Risa meniru sikap dan integritas ayahnya?


1 (VO) Teman-teman, dari tayangan hari ini, kalian akan
dapat mengembangkan kompetensi berikut:

(VO di akhir video): Setelah menyaksikan tayangan tersebut, tahukah teman-teman siapa pengguna teleskop yang pertama? Benar, Galileo Galilei pada tahun 1609.
Dengan adanya teleskop maka objek di luar angkasa menjadi lebih mudah diamati. Adakah di antara teman-teman yang berminat jadi astronaut dan ingin menjelajahi luar angkasa? Mari simak tayangan berikut ini!

Pertanyaan di akhir video:
Jelaskan bagaimana cara astronaut tetap dapat beraktivitas di luar angkasa!

(VO di akhir video): Bagus ya, tayangan video tersebut. Teman-teman jadi mengetahui bahwa ada meteor yang hancur dan tidak hancur ketika bertabrakan dengan bumi.
Pertanyaan: Tuliskan makna atau arti kata-kata berikut: meteor, atmosfer, bumi, planet, dan heat shield. Setelah kamu mengetahui artinya, buatlah kalimat dengan kata-katamu sendiri.


(VO di akhir video (7)): Dari tayangan tadi, teman-teman jadi mengetahui ya bintang-bintang yang ukurannya lebih besar daripada matahari. Teman-teman juga sudah mengetahui mengapa bintang bisa bersinar dan bagaimana lubang hitam bisa terbentuk.
Pertanyaan: Bagaimana proses matahari bisa bersinar di siang hari dan bulan bersinar di malam hari? Tuliskanlah jawabanmu dengan menggali informasi dari berbagai sumber! Jangan lupa untuk menuliskan pula sumbernya.


Post a Comment